Minggu, 23 Maret 2014

Mengenal Lebih Jauh Marmer dan Pengolahannya

MARMER ,merupakan bahan batuan yang sangat terkenal pada istilah design interiror ataupun eksterior ruangan rumah,bahan ini sangat langka dan sangatlah mewah jika  dibandingkan dengan bahan keramik,bataun marmer didapat dari sebuah pertambangan marmer,salah satunya adalah pusat marmer di Tulungagung,Mempergunakan bahan bahan marmer pada lantai bisa jadi simbol kemewahan sebuah hunian. Kilau yang timbul dari susunan polanya yang unik benar-benar membuat penghuninya nyaman dan betah dengan lantai ini.Selain itu kelebihan  lain lantai dari  bahan marmer ini akan menambahkan kesan natural yang indah, juga menjaga kesehatan kita ketika anda sekeluarga tidur-tiduran diatasnya, karena menurut mythos yang berkembang marmer ini bisa mencegah masuk angin meskipun anda tertidur lama di suhu yang dingin diatasnya.


JIka anda belum mengenal betul tentang Lantai marmer atau jenis bahan marmer yang  dikembangkan diIndonesia  maka sebelum memilih menggunakannya  sebagai material pada lantai rumah anda , mari kita mengenal lebih jauh  tentang batu pualam ini. Marmer pada dasarnya tidak  hanya bisa dijadikan sebagai bahan material lantai. Aksen dinding, meja sampai kursi juga banyak yang menggunakan batu alam yang merupakan metamorfosis dari batu kapur ini. Bahkan di wilayah Kabupaten Tulungagung yang terkenal sebagai kota marmer Indonesia, Batuan marmer ini  banyak dijadikan sebagai bahan baku kerajianan berbasis batuan.

Sebelum memulai tips dan trik memilih batu yang berasal dari metamorphosis atau malihan dari gunung kapur ini, banyak pertanyaan yang timbul sekitar batuan  marmer. Sepertihalnya tentang harga bahan lantai marmer , kenapa harga marmer mahal dan apa yang membedakan bahan lantai marmer mahal dengan bahan lantai yang marmer murah?

”Awalnya bahan marmer jadi barang mahal karena ketersediaannya yang langka wajarkan setiap bahan baku yang langka selalu menjadi pendongkrak harga barang..?? dan penggalian bahan baku marmer ini hanya tergantung hasil pertambangan di alam,maksudnya kita nggak bisa membuat sintetik barang ini sesuai dengan pertambangan alam . Sedangkan faktor lain adalah proses pembuatannya yang melewati pemotongan bahan yang sangat berat pengerjaannya , pemilihan motif  marmer yang tergantung jenis sumber daya alamnya ,menyeragamkan warna dan batik marmer ,  serta finishing akhir bahan  tersebut,”  Untuk membedakan , marmer yang mahal dan murah berasal dari sistem seleksi produsen atau pabrikannya . Pengelasan ini ditentukan dari pola yang diciptakan serta kelangkaan jenisnya. Walaupun batuan marmer yang kita pakai merupakan hasil produksi  asli dalam negeri, bukan berarti harganya bisa lebih murah jika dibandingkan dengan produk import,karena produk dalam negeri banyak jumlah ragamnya yang memiliki kwalitas  tinggi melebihi marmer dari luar negeri lho, makanya kita patut berbangga menjadi bangsa Indonesia yang kaya akan ragam tambang yang kita miliki. Proses panjang dari tahap pemerolehan bahan  mentah sampai siap pasang  memiliki tingkat kesulitan yang tinggi dan ini merupakan pekerjaan yang super berat .
Nah, mari kita mulai langkah aplikasi marmer pada rumah Anda. Dimulai dari tahap memilih, ada tiga hal yang patut diperhatikan. Yang pertama ialah kandungan unsur materialnya harus seragam antara potongan satu bahan dengan potongan bahan yang lainnya  . Biasanya produsen berani melakukan uji teknis terhadap produk tersebut, dan keseragaman bahan ini merupakan bagian terpenting dari pemilihan bahan marmer kita.Langkah selanjutnya uji teknis tentang presisi pemotongan .Keseragaman tekstur dan pemotongan bahan ini menjadi tolokukur proffesionalitas sebuah produsen marmer,jika sebuah produsen memotongnya dengan ketebalan tidak seragam,dan juga presisi yang tidak sama maka akan mengakibatkan kesulitan ketika pemasangannya.

Langkah kedua dengan memperhatikan teksturnya. Marmer dengan tekstur natural lebih eksklusif dibandingkan buatan tangan . Adapun langkah ketiga bisa dengan melihat guratan keretakan yang ditimbulkan dari proses eksplorasi bahan,KArena setiap proses eksplorasi bahan baku marmer selalu meninggalkan bekas yang cukup banyak ketika tekstur bahan marmer anda berkwalitas rendah. Cara ini gampang, Anda hanya perlu melihat tampilan permukaannya, bisa kan? Untuk pilihan marmer lokal, banyak yang sudah pantas dijadikan material lantai Anda. Selain harga yang lebih murah dibandingkan marmer impor, buatan lokal juga cenderung lebih natural. Tidak terlalu banyak terkena sentuhan manusia dalam hal desainnya.

Marmer Tulungagung misalnya. Jenis ini punya warna dasar putih sampai dengan krem mengkilap, urat berwarna putih dan kebiru-biruan. Tampilannya halus tanpa lubang, transparan, keras, dan merupakan jenis marmer kristalin. Kemudian marmer Ujung Pandang, warnanya krem agak putih (beige), urat berwarna putih dan merah muda, keras, juga mengkilap. Sedangkan marmer Tulungagung,  warna dasar kremnya disertai urat berwarna merah serta bercak kecokelatan. Karakternya tidak jauh beda dengan buatan daerah lain, yaitu keras dan mengilap. Berikutnya marmer asal Bandung. Warnanya sama dengan marmer Tulungagung, hanya dia memiliki urat dasar kekuningan dan biru. Yang terakhir dari Poso. Marmer asal daerah timur Indonesia ini sedikit unik dengan warna agak kehijauan selain yang krem. Urat berwarna putih serta merupakan marmer kristalin yang berkarakter getas. Jenis ini tidak terlalu banyak di pasaran.

Selanjutnya, yang perlu Anda ketahui adalah marmer diproduksi dalam kategori cutting size dan random slab. Menurut arsitek dan desainer interior asal Yogyakarta, Rina Elandra, cutting size merupakan jenis dengan ukuran paten yang dibuat produsen. Sementara yang dimaksud dengan random slab adalah jenis lembaran dalam ukuran yang tidak kecil, sehingga saat hendak dipasang (dan Anda ingin ukuran tertentu), maka jenis random slab harus dipotong-potong terlebih dahulu oleh produsen atau Anda sendiri. Risikonya adalah terdapat sisa potongan yang tak terpakai dan tidak sesuai ukuran yang ingin digunakan. Repot bukan?

Namun, jangan kaget kalau kedua jenis marmer ini justru punya harga yang berbeda jika dibeli dari lokal atau impor. Untuk marmer lokal, jenis cutting justru lebih murah dibandingkan slab. Sementara untuk jenis impor malah sebaliknya, cutting lebih mahal dibandingkan slab.

Istilah cutting size artinya marmer dipotong-potong dengan ukuran tertentu,sedangkan bentuk slab adalah bentuk marmer yang dibiarkan utuh sesuia dengan panjang bahan yang tersedia namaun dengan ukuran lebar terntentu,marmer slab biasanya masih berbentuk alami diujungnya.

Hal selanjutnya adalah jenis marmer berdasarkan finishing produk. Ada empat penggolongan, yaitu polished yakni marmer yang telah dipoles, unpolishedbentuk kasar belum dipoles, honedpolesan yang masih belum dikristalisasi sehingga berwarna doff, dan hammer adalah pembentukan tekstur marmer dengan pola-pola tertentu,misalnya dicacah,diketrok,dititik dll.

Polished adalah marmer yang sudah melewati proses pemolesan, beda dengan unpolished yang tidak dipoles, sehingga terlihat agak kusam. Sedangkan honed dimaksudkan pada marmer yang sudah mengalami proses pemolesan, namun tidak maksimal. ”Jadi seperti belum dipoles, tapi sebenarnya sudah,” Berikutnya, hammer yang berarti telah dicacah untuk membentuk tekstur tertentu. Namun, jika Anda ingin mengubah tekstur asli, maka bisa dilakukan dengan memesan secara khusus. Beberapa produsen menyebutnya antique, yaitu marmer yang diubah teksturnya, namun urat dan warnanya tetap sama seperti yang asli.
sumber ; kangbodinlingga

0 komentar:

Posting Komentar