“Mewah dan Wah”, itulah kesan yang ditimbulkan pada marmer. Jenis lantai dari batu alam yang sangat unik ini bisa mengeluarkan kilau yang sempurna disamping pola-polanya yang menyejukkan mata.
Tak hanya tampilannya yang unik, marmer juga memiliki daya tarik sendiri dari segi harga. Ya, harganya yang relatif lebih mahal dibanding jenis penutup lantai lainnya, membuat marmer tergolong jenis lantai yang mewah.
Lalu, mengapa marmer menjadi mahal jika hanya diproduksi dari batu alam? Karena sebelum menjadi lantai yang indah, marmer mengalami proses yang cukup panjang. Marmer merupakan batuan hasil proses metamorfosa dari batu gamping. Proses terbentuknya terjadi secara alam dari alam, dan memerlukan waktu ratusan tahun dan marmer tidak dapat diperbaharui. Selain itu, proses pengolahannya pun terbilang rumit, marmer harus melewati pemotongan, pemilihan motif hingga proses akhir yang relatif lama.
Tertarik untuk memasang marmer pada lantai rumah atau kantor Anda? Tidak perlu membeli produk luar negeri karena Indonesia telah memproduksi marmer dengan kualitas yang tidak kalah baik dengan marmer impor, seperti marmer Lampung, marmer Bandung, marmer Tulungagung, marmer Ujung Pandang dan Poso.
Marmer Lampung
Marmer Lampung merupakan jenis marmer kristalin yang memiliki warna dasar abu-abu mengkilap serta urat dengan warna putih dan abu-abu kehitaman. Tampilannya halus tanpa lubang, transparan dan keras.
Marmer Bandung
Marmer Bandung berwarna dasar krem dengan urat kekuningan dan biru. Tampilannya keras dan mengkilap.
Marmer Tulungagung
Marmer Tulungagung memiliki warna dasar yang sama dengan marmer Bandung, namun guratnya berwarna merah dengan sedikit bercak kecoklatan. Tampilannya pun keras dan mengkilap.
Marmer Ujung Pandang
Marmer dari wilayah timur Indonesia ini berwarna dasar krem dengan gurat berwarna putih dan merah muda. Tampilannya juga keras dan mengkilap.
Marmer Poso
Marmer Poso merupakan marmer kristalin yang berkarakter getas dan tidak terlalu banyak di pasaran. Memiliki warna dasar krem yang agak kehijauan serta uratnya berwarna putih.
sumber : solusibangunanmu
Tak hanya tampilannya yang unik, marmer juga memiliki daya tarik sendiri dari segi harga. Ya, harganya yang relatif lebih mahal dibanding jenis penutup lantai lainnya, membuat marmer tergolong jenis lantai yang mewah.
Lalu, mengapa marmer menjadi mahal jika hanya diproduksi dari batu alam? Karena sebelum menjadi lantai yang indah, marmer mengalami proses yang cukup panjang. Marmer merupakan batuan hasil proses metamorfosa dari batu gamping. Proses terbentuknya terjadi secara alam dari alam, dan memerlukan waktu ratusan tahun dan marmer tidak dapat diperbaharui. Selain itu, proses pengolahannya pun terbilang rumit, marmer harus melewati pemotongan, pemilihan motif hingga proses akhir yang relatif lama.
Tertarik untuk memasang marmer pada lantai rumah atau kantor Anda? Tidak perlu membeli produk luar negeri karena Indonesia telah memproduksi marmer dengan kualitas yang tidak kalah baik dengan marmer impor, seperti marmer Lampung, marmer Bandung, marmer Tulungagung, marmer Ujung Pandang dan Poso.
Marmer Lampung
Marmer Lampung merupakan jenis marmer kristalin yang memiliki warna dasar abu-abu mengkilap serta urat dengan warna putih dan abu-abu kehitaman. Tampilannya halus tanpa lubang, transparan dan keras.
Marmer Bandung
Marmer Bandung berwarna dasar krem dengan urat kekuningan dan biru. Tampilannya keras dan mengkilap.
Marmer Tulungagung
Marmer Tulungagung memiliki warna dasar yang sama dengan marmer Bandung, namun guratnya berwarna merah dengan sedikit bercak kecoklatan. Tampilannya pun keras dan mengkilap.
Marmer Ujung Pandang
Marmer dari wilayah timur Indonesia ini berwarna dasar krem dengan gurat berwarna putih dan merah muda. Tampilannya juga keras dan mengkilap.
Marmer Poso
Marmer Poso merupakan marmer kristalin yang berkarakter getas dan tidak terlalu banyak di pasaran. Memiliki warna dasar krem yang agak kehijauan serta uratnya berwarna putih.
sumber : solusibangunanmu
0 komentar:
Posting Komentar